Selasa, 02 Juni 2015

KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN





  


 http://rmjmarket.com/wp-content/uploads/2015/02/reiki-stress.jpg

 

I.     KONSEP STRES-ADAPTASI
1.      Stres dan stressor
a.      Pengertian stress dan stressor
·         Selye (1976)
Stress aadalah segala situasi dimana tuntutan non spesifik mengaruskan seorang individu untuk berespon atau melakukan tindakan
·         Rahe (1975)
Stress dianggap sebagai factor predisposisi atau pencetus yang meningkatkan kepekaan individu terhadap penyakit.
·         Lazarus dan Folkman (1994)
Stress psikologis sebagai hubungan khusus antara seseorang dengan lingkungannya yang dihargai oleh orang lain tersebut sebagai pajak terhadap sumber dayanya dan membahayakan kemapanannya.
·         Stressor
Stressor adalah stimuli yang mengawali atau mencetuskan perubahan.

b.      Macam-macam stressor
·         Stressor internal
Berasal dari dalam diri seseorang (missal: demam, kondisi seperti kehamilan atau menopause, atau suatu keadaan emosi seperti rasa bersalah)
·         Stressor eksternal
Berasal dari luar diri seseorang (missal : perubahan bermakna dalam suhu lingkungan, perubahan dalam peran keluarga atau social, tekanan dari pasangan)

c.       Model-model Stres
·         Psikosomatik stress
·         Adaptasi model
·         Lingkungan social model
·         Proses model






2.      Adaptasi
a.      Pengertian adaptasi
Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespon terhadap stres. Karean banyak stressor tidak dapat dihindari , promosi kesehatan sering difokuskan pada adaptasi individu, keluarga atau komunitas terhadap stres.
b.      Dimensi adaptasi
Stress dapat mempengaruhi dimensi fisik, perkembangan, emosional, intelektual, social, dan spiritual. Sumber adaptif terdapat dalam setiap dimensi ini. Oleh karenanya, ketika mengkaji adaptasi klien terhadap stress, bidan harus mempertimbangkan individu secara menyeluruh.

·         Adaptasi fisiologis

Indicator stress fisiologis:

1.       Kenaikan tekanan darah
2.       Peningkatan ketegangan di leher, bahu, punggung
3.       Peningkatan denyut nadi dan frekuensi pernafasan
4.       Telapak tangan berkeringat
5.       Tangan dan kaki dingin
6.       Postur tubuh yang tidak tegap

·         Adaptasi psikologis
Indicator emosional/psikososial dan perilaku stres:
1.       Ansietas
2.       Depresi
3.       Kepenatan
4.       Peningkatan penggunaan bahan kimia
5.       Perubahan dalam kebiasaan makanan, tidur dan pola aktivitas.

·         Adaptasi perkembangan
1.       Bayi atau anak kecil umumnya menghadapi stressor di rumah
2.       Anak-anak usia sekolah biasanya mengembangkan rasa kecukupan
3.       Remaja biasanya mengembangkan rasa identitas yang kuat tetapi pada waktu yang bersamaan perlu diterima oleh teman sebayanya.
4.       Dewasa muda berada dalam transisi dari pengalaman masa remaja ke tanggung jawab orang dewasa
5.       Usia setengah baya biasanya terlibat dalam pembangun keluarga, menciptakan karier yang stabil dan kemungkinan merawat orang tua mereka.
6.       Usia lansia biasanya menghadapi adaptasi terhadap perubahan dalam keluarga dan kemungkinan terhadap kematian dari pasangan atau teman hidup.

·         Adaptasi social budaya
1.      Stressor pada keluarga dapat menimbulkan efek disfungsi yang mempengaruhi klien atau keluarga secara keseluruhan (Reis & Heppner, 1993)
2.      Bidan harus waspada tentang perbedaan cultural dalam respon stress atau mekanisme koping.



·         Adaptasi Spiritual
1.      Orang menggunakan sumber spiritual untuk mengadaptasi stress dalam banyak cara, tetapi stress dapat juga bermanifestasi dalam dimensi spiritual.

2.      Stressor seperti penyakit akut atau kematian dari orang yang disayangi dapat mengganggu makna hidup seseorang dan dapat menyebabkan depresi.

referensi :
http://unriyokebidananintandwiasih.blogspot.com/2015/06/keterampilan-dasar-kebidanan_35.html

0 komentar:

Posting Komentar

KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN





  


 http://rmjmarket.com/wp-content/uploads/2015/02/reiki-stress.jpg

 

I.     KONSEP STRES-ADAPTASI
1.      Stres dan stressor
a.      Pengertian stress dan stressor
·         Selye (1976)
Stress aadalah segala situasi dimana tuntutan non spesifik mengaruskan seorang individu untuk berespon atau melakukan tindakan
·         Rahe (1975)
Stress dianggap sebagai factor predisposisi atau pencetus yang meningkatkan kepekaan individu terhadap penyakit.
·         Lazarus dan Folkman (1994)
Stress psikologis sebagai hubungan khusus antara seseorang dengan lingkungannya yang dihargai oleh orang lain tersebut sebagai pajak terhadap sumber dayanya dan membahayakan kemapanannya.
·         Stressor
Stressor adalah stimuli yang mengawali atau mencetuskan perubahan.

b.      Macam-macam stressor
·         Stressor internal
Berasal dari dalam diri seseorang (missal: demam, kondisi seperti kehamilan atau menopause, atau suatu keadaan emosi seperti rasa bersalah)
·         Stressor eksternal
Berasal dari luar diri seseorang (missal : perubahan bermakna dalam suhu lingkungan, perubahan dalam peran keluarga atau social, tekanan dari pasangan)

c.       Model-model Stres
·         Psikosomatik stress
·         Adaptasi model
·         Lingkungan social model
·         Proses model






2.      Adaptasi
a.      Pengertian adaptasi
Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespon terhadap stres. Karean banyak stressor tidak dapat dihindari , promosi kesehatan sering difokuskan pada adaptasi individu, keluarga atau komunitas terhadap stres.
b.      Dimensi adaptasi
Stress dapat mempengaruhi dimensi fisik, perkembangan, emosional, intelektual, social, dan spiritual. Sumber adaptif terdapat dalam setiap dimensi ini. Oleh karenanya, ketika mengkaji adaptasi klien terhadap stress, bidan harus mempertimbangkan individu secara menyeluruh.

·         Adaptasi fisiologis

Indicator stress fisiologis:

1.       Kenaikan tekanan darah
2.       Peningkatan ketegangan di leher, bahu, punggung
3.       Peningkatan denyut nadi dan frekuensi pernafasan
4.       Telapak tangan berkeringat
5.       Tangan dan kaki dingin
6.       Postur tubuh yang tidak tegap

·         Adaptasi psikologis
Indicator emosional/psikososial dan perilaku stres:
1.       Ansietas
2.       Depresi
3.       Kepenatan
4.       Peningkatan penggunaan bahan kimia
5.       Perubahan dalam kebiasaan makanan, tidur dan pola aktivitas.

·         Adaptasi perkembangan
1.       Bayi atau anak kecil umumnya menghadapi stressor di rumah
2.       Anak-anak usia sekolah biasanya mengembangkan rasa kecukupan
3.       Remaja biasanya mengembangkan rasa identitas yang kuat tetapi pada waktu yang bersamaan perlu diterima oleh teman sebayanya.
4.       Dewasa muda berada dalam transisi dari pengalaman masa remaja ke tanggung jawab orang dewasa
5.       Usia setengah baya biasanya terlibat dalam pembangun keluarga, menciptakan karier yang stabil dan kemungkinan merawat orang tua mereka.
6.       Usia lansia biasanya menghadapi adaptasi terhadap perubahan dalam keluarga dan kemungkinan terhadap kematian dari pasangan atau teman hidup.

·         Adaptasi social budaya
1.      Stressor pada keluarga dapat menimbulkan efek disfungsi yang mempengaruhi klien atau keluarga secara keseluruhan (Reis & Heppner, 1993)
2.      Bidan harus waspada tentang perbedaan cultural dalam respon stress atau mekanisme koping.



·         Adaptasi Spiritual
1.      Orang menggunakan sumber spiritual untuk mengadaptasi stress dalam banyak cara, tetapi stress dapat juga bermanifestasi dalam dimensi spiritual.

2.      Stressor seperti penyakit akut atau kematian dari orang yang disayangi dapat mengganggu makna hidup seseorang dan dapat menyebabkan depresi.

referensi :
http://unriyokebidananintandwiasih.blogspot.com/2015/06/keterampilan-dasar-kebidanan_35.html

0 komentar:

Posting Komentar

I love Purple

Terimakasih Anda Penyimak Yang baik Ke

Diberdayakan oleh Blogger.

Post Popular